Jubir Pemerintah: Vaksinasi Dilakukan Empat Tahap, Tahap Kedua Libatkan Lansia

AKURAT.CO, Pemerintah akhirnya membuat perencanaan vaksinasi dalam empat tahap. Empat tahapan itu untuk menjangkau lebih dari 181 juta warga yang ditarget. Dengan begitu, sasaran vaksinasi untuk 70 persen warga masyarakat bisa tercapai. Sehingga kekebalan kelompok atau herd imunity juga bisa terwujud.

Juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro menjelaskan, program vaksinasi membutuhkan waktu selama 15 bulan. Program itu dirancang akan dilakukan dalam empat tahapan.

Untuk tahap pertama, waktu pelaksanaan vaksinasi dilakukan mulai Januari hingga April 2021. Sasarannya adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani profesi kedokteran dan bekerja pada fasilitas layanan kesehatan.

Tahap kedua, kata dia, juga dilakukan pada Januari hingga April 2021 dengan sasaran petugas layanan publik. Yaitu TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal.

Kemudian, masuk kategori yang divaksin pada tahap kedua ini adalah petugas perbankan, PLN, perusahaan air minum, serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam waktu (tahap dua) ini juga termasuk usia lanjut. Yakni usia di atas 60 tahun," ujarnya.

Tahap ketiga, kara dia, waktu pelaksanaannya mulai April 2021 hingga Maret 2022. Sasarannya adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

Sementara tahap terakhir atau tahap ke empat juga dilakukan pada April 2021-Maret 2022. Sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.

"Dengan mengetahui jadwal dan mekanisme vaksinasi tersebut, kita perlu disiplin Prokes sebaik mungkin guna mencegah terkena Covid-19 sampai tiba waktunya divaksin dan terus disiplin bahkan setelah dilakukan vaksinasi sampai pandemi selesai," katanya.[]