Polisikan Habib Rizieq, Bima Arya Klaim Tidak Ada Urusan Politik

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto | Instagram/bimaaryasugiarto
AKURAT.CO, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengklaim kasus dugaan menghalang-halangi hasil swab Habib Rizieq Shihab (HRS) di RS Ummi, tidak ada hubungannya dengan politik.
Bima Arya yang juga Ketua Satgas Covid-19 Bogor ini mengaku alasan melaporkan ke polisi karena menjalankan tugas menangani wabah penyakit virus Corona atau Covid-19.
"Kita ingin menuntaskan kepada publik, biar clear, ini nggak ada urusan politik, dan gak ada urusan apa-apa. Ini murni untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala Satgas," kata Bima Arya saat mendatangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).
baca juga:
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri hari ini memeriksa Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai saksi dalam kasus dugaan menghalangi hasil swab dan penanganan wabah penyakit yang menjerat Rizieq.
Bima diperiksa sebagai saksi untuk ketiga kalinya. Sebelumnya dia diperiksa di Polres Bogor, Jawa Barat.
"Saya menerima undangan untuk pemeriksaan lanjutan kasus HRS di RS Ummi. Kalau dua kali kemarin di Bogor ya, hari ini saya memenuhi panggilan di Bareskrim," ujar Bima.
Politisi PAN ini mengatakan kalau dirinya tidak mempersiapkan apa-apa saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari pelapor. Bima akan menjelaskan sesuai yang ditanyakan penyidik kepada dirinya terkait kronologi kasus tersebut.
"Nggak ada (yang dipersiapkan). Lebih kepada, saya akan menjelaskan barangkali kalau diperlukan kembali penguatan kronologis, langkah-langkah dari satgas kenapa sampai kemudian kita melaporkan kasus ini ke kepolisian," tegas Bima.
Sebelumnya diketahui, Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus dugaan menghalangi hasil pemeriksaan swab test Habib Muhammad Rizieq Shihab.