Sebanyak 112 Pasien COVID-19 di Sulawesi Tengah Dinyatakan Sembuh Hari Ini

Petugas melakukan pengambilan cairan dari hidung dan mulut untuk tes swab Antigen bagi para perwira dan anggota TNI serta Wartawan yang akan ikut dalam kapal KRI Semarang, di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming mengemukakan total pasien COVID-19 di daerah itu yang sembuh bertambah menjadi 3.250 orang.
"Hari ini 112 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh bertambah menjadi 3.250 orang," katanya di Kota Palu, Minggu (17/1/2021) malam.
Ia menjelaskan ke-112 orang tersebut, tersebar di sejumlah daerah, antara lain 110 orang di Kota Palu dan dua orang di Kabupaten Morowali.
baca juga:
Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 63 orang, masing-masing 11 orang di Palu, Poso, Parigi Moutong dan Banggai, sembilan orang di Donggala, enam orang di Sigi, tiga orang di Tolitoli dan satu orang di Morowali terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng berjumlah 5.635 orang," ujarnya.
Kemudian empat pasien COVID-19, masing-masing dua orang di Banggai, satu orang di Poso dan satu orang Parigi Moutong dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (17/1) ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia berjumlah 148 orang.
"Sebanyak 2.237 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," katanya.
Haris mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 serta yang paling utama menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
Pencegahan itu, katanya, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng.[]