DKI Jakarta Jadi Kota Termacet Peringkat 31 di Dunia

Kemacetan panjang kendaraan terjadi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, DKI Jakarta menjadi kota termacet di dunia dengan urut peringkat ke 31 versi TomTom Traffic Index. Dengan peringkat tersebut, maka Jakarta setidaknya sudah mengalami perubahan pesat, sebab sebelumnya DKI Jakarta selalu menjadi langganan tetap 10 besar kota paling macet di dunia.
Adapun survei tingkat kemacetan yang di lakukan TomTom Traffic Index adalah meneliti sebanyak 416 kota di dunia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengklaim, sejak tahun 2017 lalu, Pemerintah setempat terus berupaya mengatasi masalah kemacetan di Ibu Kota dengan melakukan berbagai terobosan. Kini hasilnya sudah mulai terlihat.
baca juga:
"Peringkat Jakarta terus membaik hingga tahun ini keluar dari 10 besar dan berada di peringkat 31 (kota termacet di dunia," demikian keterangan resmi Pemprov DKI yang disiarkan di instagram @dkijakrta Minggu (17/1/2021).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim, pada tahun ini presentasi kemacetan di Jakarta sebesar 36 persen atau turun 17 persen dari tahun-tahunsebelumnya.
"Artinya Jakarta semakin tidak macet," lanjut akun tersebut.
Perlu diketahui, pada tahun 2017, TomTom Traffic Index menempatkan DKI Jakarta menjadi kota paling macet peringkat empat di dunia dengan presentasi kemacetan 61 persen.
Kondisi ini membaik di tahun berikutnya. Pada 2018 tingkat kemacetan di Ibu Kota terus menurun menjadi 53 persen, posisi Jakarta menjadi peringkat 7 kota paling macet di dunia.
Pada tahun 2019 Jakarta masih tetap bertengger di 10 besar kota paling macet, namun pada tahun itu juga peringkat Jakarta semakin baik. Kali ini Ibu kota ada di posisi 10 kota termacet di dunia dengan presentasi kemacetan tetap pada angka 53 persen.