Anies Klaim Telah Selesaikan 137.574 Laporan Warga DKI Selama Setahun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2021). | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan sebanyak 137.574 laporan warga Jakarta selama tahun 2020.
Laporan itu meliput berbagai masalah di Ibu Kota, mulai parkir liar, jalanan, rusak, banjir hingga kerumunan warga pada masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 10 bulan belakangan ini.
"Sebanyak 137.574 laporan telah diselesiakan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Anies Baswedan dalam akun instagramnya @aniesbaswedan dikutip Minggu (17/1/2021).
baca juga:
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ini mengklaim, semua laporan tidak berlarut-larut diselesaikan. Begitu ada laporan yang masuk, Pemerintah Provinsi DKI langsung menindaklanjuti..
"Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan laporan dengan waktu penyelesaian rata-rata 40,22 jam selama tahun 2020," tuturnya.
Adapun laporan masyarakat Jakarta itu dikirim melalui berbagai platform resmi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Laporan yang masuk lewat aplikasi Qlue sebanyak 55.153, lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) 51.675 laporan, twitter 13.511 laporan, email 5.342 laporan dan facebook 4.542 laporan.
"Nah dari lima kanal favorit 10.761 pelapor menggunakan JAKI untuk melaporkan pelanggaran di Jakarta," tuturnya.
Adapun masalah yang paling banyak diadukan warga Jakarta selama satu tahun belakangan adalah, gangguan ketentraman sebanyak 15.963 laporan, masalah sampah 14.494 laporan, parkir liar 14.493 laporan, pohon 8.199 laporan dan pelanggaran Perda atau Pergub 7.860 laporan.