Penghuni Yayasan Tri Asih Terpapar Covid-19 Pasca Libur Nataru

Dokter bersiap menyuntikkan vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan saat di Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2021). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Sehanyak 79 orang penghuni Yayasan Tri Asih terpapar Covid-19 pada awal Januari 2021. Sampai saat ini belum diketahui siapa pembawa Covid-19 pertama ke Yayasan Tri Asih.
Ketua Dewan Pengurus Harian Yayasan Tri Asih, TA. Widhiharsanto menerangkan, penyebaran Covid-19 itu diduga karena rasa takut dirinya terhadap virus tersebut menyebar di Yayasannya. Kemudian, ia meminta Rumah Sakit Pelni untuk swab antigen 51 orang.
"Hasilnya ada 35 anak-anak saya terpapar. Kemudian, pegawai 83 orang yang di swab, ada 36 yang terpapar. Dan ditambah 8 orang yang tinggal di mess luar juga terpapar. Total 79 orang," ujar dia Minggu (17/1/2021).
baca juga:
Meski puluhan orang terpapar, Widhiharsanto tak ingin berspekulasi siapa penderita awal penyakit mematikan tersebut.
"Kalau saya ditanya siapa yang membawa itu kesini saya tidak berani memastikan," sambung dia.
Ia hanya menerangkan bagwa sebelumnya seluruh pegawai baru saja merayakan libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di kampung halamannya.
Disinyalir, penyebaran virus itu berasal dari pegawai yang kembali ke Jakarta tidak enak badan tapi tidak langsung memeriksakan diri ke Rumah Sakit.
"Ketika datang kesini tidak langsung ke komplek Tri Asih, kalau langsung ke komplek kan dipintu gerbang itu diketati ada perintahnya harus ini harus ini harus ini ya dan ada penjaga selalu sepanjang hari," ungkap dia.
"Ya mungkin sekali mereka dari kampung langsung masuk mess jadi hari berikutnya ada satu yang merasa tidak enak badan minta libur ya sudah kalau kamu merasa tidak enak badan malah saya tugasi swab sekarang," tambahnya.