Anies-Ariza Tidak Divaksin Covid-19, Gembong Minta Warga Lihat Jokowi

Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gembong Warsono. | AKURAT.CO/Yohanes Antonius
AKURAT.CO, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai pemerintah sudah berusaha maksimal meyakinkan masyarakat atas program vaksinasi Covid-19.
Dia mengatakan, walaupun Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria (Ariza ) batal divaksin karena penyintas, namun Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo sudah bersedia menjadi orang pertama yang disuntik.
“Sudahlah. Kalau DKI enggak melakukan itu toh di atasnya Presiden Jokowi sudah melakukan,” kata Gembong ketika dikonfirmasi, Sabtu (16/1/2021).
baca juga:
Sejauh ini sejumlah masyarakat memang masih meragukan efikasi vaksin Sinovac. Namun dengan langkah yang dilakukan Presiden Jokowi, Gebong yakin masyarakat dengan sukarela melakukan vaksinasi demi memberangus Covid-19.
“Artinya dengan contoh yang dilakukan Presiden memberikan keyakinan kepada warga Indonesia bahwa imunisasi yang akan dilakukan ke depan adalah imunisasi yang halal, aman untuk masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria (Ariza) batal menjadi tokoh pertama yang disuntik vaksin Sinovac. Padahal keduanya sebelumnya telah bersedia divaksin pakai antivirus Covid-19 pabrikan Cina itu.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti telah mengkonfirmasi hal ini, Anies dan Ariza bukan prioritas penerima vaksin, sebab kedua orang penting di Jakarta ini pernah terpapar penyakit menular dari Wuhan, Tiongkok, itu dan berhasil sembuh.
"Pak Gubernur dan pak Wagub karena ada riwayat terkonfirmasi positif, tidak menjadi sasaran pada saat ini," kata Widyastuti ketika dikonfirmasi.
Adapun vaksinasi di DKI Jakarta telah dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021) kemarin, dengan sasaran vaksinasi adalah para tenaga kesehatan yang selama ini berjibaku melawan wabah.[]