Jalur Darat ke Sulbar Terputus Akibat Gempa, Bakamla Kirim KN Singa Laut

Kapal milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI | Bakamla
AKURAT.CO, Badan Keamanan Laut (Bakamla) menyiapkan kapal KN Singa Laut untuk diberangkatkan ke Sulawesi Barat. Armada laut itu dikirim untuk memudahkan bantuan terhadap korban gempa bumi. Sebab, gempa bermagnitudo 6.2 itu membuat lalu lintas darat dari dan ke daerah terdampak terputus.
Penurunan KN Singa Laut itu merupakan perintah langsung kepala Bakamla. Kepala Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Leonidas Braksan langsung menindaklanjuti instruksi tersebut. Dia segera mengkoordinasikan bantuan dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan Polda Sulut.
"KN Singa Laut bersiap melaksanakan dukungan serlog ke wilayah gempa," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (16/1/2021).
baca juga:
Seperti diketahui, dampak gempa di Sulbar telah menyebabkan terputusnya jalur darat. Sehingga dukungan kepada masyarakat dan korban gempa hanya efektif dilakukan melalui jalur udara dan laut.
Sejalan dengan rencana kegiatan tersebut, Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Bakamla Suwito segera menyusun rencana operasi laut. Rencana itu dalam rangka mendukung kegiatan penanggulangan bencana di Prov Sulbar. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan dukungan unsur laut Bakamla lainnya.
"Direncanakan hari minggu akan dilaksanakan kegiatan loading bahan kontak dan seninnya bertolak menuju daerah bencana," katanya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan 6.2 magnetudo mengguncang wilayah Sulawesi Barat beberapa hari lalu. Dampak gempa membuat lumpuh aktivitas pemerintahan dan masyarakat.[]