Mardani Panjatkan Doa untuk Sejumlah Peristiwa di Awal Tahun 2021

Potret pasca terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) | Twitter/@muhammadiyah
AKURAT.CO, Gempa bumi kembali terjadi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan kekuatan kekuatan gempa bermagnitudo (M) 5,0, Sabtu (16/1/2021) pukul 6:32:55 WIB.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berharap gempa bumi di Majene-Mamuju segera berhenti, hingga proses evakuasi pencarian korban banjir, longsor dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 segera ditemukan.
"Semoga gempa berhenti, banjir surut, evakuasi pesawat dimudahkan, korban longsor ditemukan," ujar Mardani dalam akun twitternya @MardaniAliSera, Sabtu (16/1/2021).
baca juga:
Selain itu, Anggota DPR RI ini memohon agar para tokoh agama selalu terlindungi hingga datangnya keadilan serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dapat ditegakkan.
"Yang sakit cepat sehat, terlindungi tokoh2 agama, keadilan serta pelanggaran HAM ditegakkan, kedzaliman runtuh dan para korban jiwa diterima Allah. Alfatihah," tuturnya.
Selalu doakan Indonesia: Semoga gempa berhenti, banjir surut, evakuasi pesawat dimudahkan, korban longsor ditemukan, yg sakit cepat sehat, terlindungi tokoh2 agama, keadilan serta pelanggaran HAM ditegakkan, kedzaliman runtuh dan para korban jiwa diterima Allah. Alfatihah. #sabar https://t.co/DeldyRXzUN
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 16, 2021
Diketahui, gempa bumi yang kembali mengguncang Majene pada pukul 6:32:55 WIB dilaporkan melalui akun Twitter resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan lokasi gempa berada di 20 km timur laut Majene.
"#Gempa Mag:5.0, 16-Jan-21 06:32:55 WIB, Lok:2.89 LS, 119.03 BT (Pusat gempa berada di darat 20 km TimurLaut Majene), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Majene #BMKG," tulis @InfoBMKG.
BMKG mengatakan gempa susulan masih berpotensi terjadi pascagempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,9 dan M 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Gempa susulan yang terjadi berpotensi memicu tsunami sehingga warga di pesisir pantai diminta mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi.