Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri Dinilai Cerminan Kebhinekaan Indonesia

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Rapat ini membahas kasus penjualan kondensat jatah negara oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dengan kerugian negara (berdasarkan hasil audit BPK) sekitar Rp37 triliun dan melibatkan Presiden Direktur TPPI Honggo Wendratno yang saat ini masih buron. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Jam'yah Batak Muslim Indonesia (JBMI) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI.
Sekretaris Jenderal JBMI, Arif Marbun mengatakan penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo mencerminkan semangat kebhinekaan di Indonesia.
"Terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri merupakan cerminan kebhinekaan di Indonesia," ujar Arif Marbun di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.
baca juga:
Selain itu, menurut Rois Am Forum Santri Nasional itu, penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo juga sejalan dengan semangat Dalihan Natolu dalam budaya batak.
"Inti ajaran Dalihan Natolu adalah kaidah moral berisi ajaran saling menghormati (masipasangapon) dengan dukungan kaidah moral saling menghargai dan menolong," terang Marbun.
Arif Marbun mengatakan, JBMI menghormati dan mendukung keputusan Presiden Jokowi. Menurutnya penunjukan calon Kapolri merupakan hak preogratif Presiden.
"Presiden, bagaimanapun memiliki kekuasaan langsung yang diberikan oleh konstitusi untuk memutuskan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz yang akan segera pensiun akhir Januari ini," tuturnya.
"Kami berharap dan percaya Kapolri yang baru nanti mampu memimpin Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai amanat undang-undang. Kami yakin Polri tetap mengawal kebhinekaan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.[]