Pembuluh Darah Pria AS Ini Ditumbuhi Jamur Ajaib, Kok Bisa?

Foto yang diambil tahun 2007 ini memperlihatkan jamur psilocybin di ruang tanam pertanian Procare di Hazerswoude, Belanda | PETER DEJONG/ASSOCIATED PRESS
AKURAT.CO, Kasus medis tak biasa kembali sukses menyedot perhatian media massa. Kali ini, kasus diketahui menimpa seorang pria berusia 30 tahun asal Nebraska, Amerika Serikat (AS).
Dalam berbagai pemberitaan, pria itu pun dikatakan mengalami kegagalan organ setelah jamur ajaib tumbuh di pembuluh darahnya. Usut punya usut, ternyata pria itu telah menyuntik dirinya sendiri dengan teh dari jamur psilocybin atau biasa dikenal sebagai jamur ajaib (shrooms).
Mengutip Live Science hingga Insider, kasus itu diterbitkan oleh Jurnal dari Academy of Consultation-Liaison Psychiatry (ACLP) pada 11 Januari lalu. Dalam jurnalnya itu, para dokter menggambarkan bahwa pasien sebenarnya adalah seorang penderita bipolar tipe 1.
baca juga:
Disebutkan pula bahwa pria itu tidak meminum obatnya. Jadi ia sempat melalui episode depresi. Lalu, pasien mulai mencoba mengurangi penggunaan obat opioid hingga mencari pengobatan alternatif untuk mengobati gejala depresi dan kecemasan.
Dari situlah, pasien akhirnya menemukan penelitian tentang potensi psilocybin. Sementara psilocybin sendiri adalah obat yang ditemukan dalam jamur ajaib dan bisa menyebabkan halusinasi intens saat tertelan.
Kemudian setelahnya, pasien membuat teh yang terbuat dari jamur ajaib. Lalu setelah menyaringnya, pasien bergegas menyuntik cairan teh jamur ajaib ke dalam tubuhnya.
Beberapa hari kemudian, pasien mendadak jatuh sakit dan menunjukkan gejala penyakit kuning, diare, kelelahan serta mual. Selain itu, ia juga diceritakan sampai muntah darah.
Karena itulah, pasien langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit (RS) di Nebraska. Setibanya di sana, dokter langsung menjalankan serangkaian tes pada pasien. Dari tes itu, dokter menemukan bahwa hatinya telah rusak, ginjalnya juga tidak berfungsi dengan baik.
Setelah melakukan tes darah, dokter makin dibuat syok. Pasalnya, dari tes darah itu, dokter mendapati bahwa jamur sudah mulai tumbuh dalam aliran darah pasien.