Rebutan Jadwal Makan Malam dengan Anak, Pasangan yang Sudah Bercerai ini Minta Bantuan Hakim

Ilustrasi Makan Malam | Pexels/RODNAE Productions
AKURAT.CO, Salah satu pasangan yang sudah bercerai asal Singapura dilaporkan pergi ke pengadilan untuk memperebutkan 'jadwal' makan malam dengan putranya.
Diketahui pasangan itu menikah pada 1978 dan mengakhiri hubungan pada tahun 2012. Selama 25 tahun membina rumah tangga, keduanya memiliki 4 orang anak. Anak tertua mereka sudah meninggal, dua putri mereka sudah dewasa, sehingga tidak memerlukan hak asuh, dan seorang putra yang masih berusia 13 tahun.
Melalui pengadilan, keduanya diberi hak asuh bersama atas anak bungsu mereka. Misalnya, pada akhir pekan, liburan sekolah, dan akhir tahun, tugas sang ayah yang mengurus putranya. Sedangkan ibunya kebagian hari lain selain hari-hari tersebut, dilansir dari Mothership.
baca juga:
Awalnya mereka baik-baik saja, tetapi sejak tahun 2019 lalu, hubungan keduanya makin memanas. Termasuk perihal menghabiskan makan malam dengan keluarga pada malam Tahun Baru Imlek.
Hakim pun memutuskan bahwa keduanya bisa berbagi jam dengan putranya. Sang ibu dapat makan malam dengan putranya hingga pukul 20.30 pada Tahun Baru Imlek. Setelahnya, giliran sang ayah dapat menghabiskan waktu dengan putranya.
Namun, sang ayah menolak keputusan tersebut lantaran putranya akan "terlalu kenyang" untuk makan malam kedua. Sehingga, ia mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi.
Lebih lanjut, hakim pun akhirnya menolak banding tersebut dan mengatakan agar menyelesaikan masalah secara damai berdua. Hakim menambahkan agar keduanya tidak membiarkan anak mereka menghabiskan perayaan dengan tidak bahagia. []