Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Idham Azis: Saya Berharap Kita Semua Tetap Solid

Kapolri Jenderal Idham Azis saat menghadiri rapat kerja dengan komisi III di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020). Rapat membahas Rencana Kerja 2020, tindak lanjut kasus Novel Baswedan, penanganan kasus Natuna, penanganan kasus Taman Sari dan isu-isu lainnya. Dalam rapat ini juga kapolri dan komisi III menetapkan dua kesimpulan mengenai rapat tersebut. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meminta jajarannya untuk ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon pengganti dirinya.
Idham berharap para jajaran Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri seperti Wakapolri, Irwasum dan jajaran Kapolda di seluruh Indonesia tetap solid mendukung apa yang menjadi pilihan presiden.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku Pimpinan Tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," kata Idham saat peresmian Gedung Humas, di Jakarta, Kamis (14/12021).
baca juga:
Seperti diketahui, Idham Azis akan pensiun pada Februari 2021 mendatang. Belum lama ini, Jokowi telah memilih Listyo Sigit sebagai calon Kapolri tunggal, dari lima nama calon yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Idham meminta para jajarannya meyakini keputusan Jokowi tentang suksesi kepemimpinan Polri tersebut, dan pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
Keputusan tersebut, lanjut dia, merupakan hak prerogatif Jokowi.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ucap Idham.
"Sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," sambungnya.
Jenderal bintang empat itu lalu mengutip sebuah pepatah, "Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusialah yang berjalan dijalur yang dibuat oleh waktu," tandasnya. []