Satgas Covid-19: Perilaku Raffi Ahmad yang Viral Harus Jadi Pelajaran!
Wiku Adisasmito | Screencapture/virtual Youtube
AKURAT.CO, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar, perilaku selebriti Raffi Ahmad yang menghadiri sebuah pesta (party) usai kedapatan vaksin Covid-19 pertama bersama Presiden Joko Widodo harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik masyarakat dan pemerintah.
"Kita harus terbuka dengan segala kemungkinan yang terjadi ketika kami memiliki program besar seperti vaksinasi," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (14/1/2021).
Pemerintah, kata Wiku, sebagai penerima vaksin pertama Raffi Ahmad diharapkan bisa menjadi panutan bagi anak-anak muda serta penggemarnya. Karena menurutnya, Raffi memiliki pengaruh yang cukup penting dalam membangun keercayaan masyarakat terdapat kesuksesan vaksinasi khususnya untuk para pengikutnya.
baca juga:
"Kami berharap dengan influencer besar seperti Raffi Ahmad, dia dapat memainkan peran penting untuk memastikan bahwa kaum muda akan mendukung vaksinasi," ujarnya.
Diketahui, Usai menjadi sorotan setelah berkerumun tanpa masker dan jaga jarak pasca vaksinasi, Raffi Ahmad mengunggah video klarifikasi dan permohonan maaf. Melalui unggahan di Instagram TV, Raffi mengatakan jika dirinya memang bersalah telah melanggar protokol kesehatan.
"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," tulis Raffi Ahmad.
"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Raffi mengaku dirinya akan lebih menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, guna membantu mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Ke depan, saya akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan)," tutupnya.[]
