Dari Raja Salman hingga Ratu Elizabeth II, 5 Kepala Negara Ini Telah Divaksin COVID-19

Raja Salman dan Presiden Joko Widodo telah disuntik vaksin COVID-19 | Saudi Press Agency dan Twitter/jokowi
AKURAT.CO, Vaksin diharapkan menjadi salah satu jalan keluar dari pandemi virus corona yang telah melanda hampir setahun ini. Sejumlah perusahaan pun telah mendapatkan persetujuan penggunaannya. Namun, masih ada warga yang ragu untuk disuntik.
Untuk menghilangkan keraguan tersebut, para kepala negara berinisiatif memberikan contoh dengan divaksin terlebih dahulu dengan disaksikan masyarakat. Salah satunya adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang disuntik vaksin CoronaVac dari SinoVac pada Rabu (13/1).
Tak hanya Jokowi, sejumlah kepala negara telah melakukan langkah tersebut.
baca juga:
Dihimpun AKURAT.CO dari berbagai sumber, ini 5 kepala negara yang telah divaksin COVID-19.
1. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud

Raja Arab Saudi ini telah disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 pada Jumat (8/1) di Neom. Vaksin yang digunakannya merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech. Arab Saudi merupakan negara Teluk kedua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin dari perusahaan farmasi Amerika Serikat itu.
Tak hanya Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Pangeran Khalid bin Salman, dan sejumlah pejabat tinggi negara itu juga telah disuntik dosis pertama. Lebih dari 1 juta warga Arab Saudi juga tak ragu divaksin. Terbukti warga dengan jumlah sebanyak itu telah mendaftar vaksinasi massal dan lebih dari 100 ribu warga di sana telah disuntik hingga saat ini.
2. Ratu Elizabeth II

Berbeda dari Indonesia yang mengutamakan golongan usia produktif, Inggris memprioritaskan warga berusia di atas 80 tahun untuk divaksin terlebih dahulu. Ratu Inggris yang telah berusia 94 tahun pun memenuhi kriteria ini. Ia dan suaminya, Pangeran Philip, telah disuntik pada Sabtu (9/1) di Kastil Windsor oleh dokter istana. Meski tak disiarkan secara langsung, Ratu mengizinkan kabar ini disebarkan untuk mencegah spekulasi lebih lanjut.