Antisipasi Efek Samping Pasca Vaksinasi COVID-19, Bandarlampung akan Hadirkan Tim KIPI

Pengendara melintasi baliho sosialisasi vaksin COVID-19 di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (13/12/2020). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Pemerintah Kota Bandarlampung akan hadirkan tim kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) guna mengantisipasi efek dari penyuntikan vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, di Bandarlampung, Rabu (13/01/2021) mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan dokter penyakit saraf dan dalam sebagai tim KIPI, guna antisipasi penanggulangan efek dari pemberian vaksin.
Namun, ia berharap pada penyuntikan vaksin COVID-19 yang akan dilaksanakan Jumat (15/01/2021) nanti semua pejabat dan tenaga kesehatan yang divaksinasi tidak menimbulkan gejala.
baca juga:
"Untuk gejala itu ada tapi tidak berat, biasanya gejala habis diimunisasi itu ringan saja, namun kita harap tidak ada yang bergejala di Bandarlampung, jika ada pun kita sudah siapkan tim KIPI nya," kata dia.
Ia mengatakan bahwa Kota Bandarlampung telah menerima vaksin COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sebanyak 9.264 yang di simpan di ruang pendingin (cold room) di gudang farmasi.
Terkait dimana akan dilakukan vaksinasi pertama, Kadinkes tersebut mengatakan bahwa masih akan merapatkan kembali tentang mekanisme dan teknis vaksinasinya seperti apa.
"Dimana tempat untuk vaksinasi pertamanya besok baru bisa kita pastikan, karena kan vaksinator juga baru saja selesai pelatihan, sehingga teknis dan mekanisme serta screening nya seperti apa masih akan kita bicarakan lagi," kata dia.[]