Pemerintah Akhirnya Galakan Metode Donor Plasma Darah Untuk Penyembuhan Covid-19
Lawan Covid-19

Muhadjir Effendy Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang baru saat serah-terima jabatan (Sertijab) digelar di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Muhadjir Effendy sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggantikan Puan Maharani | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Pemerintah akhirnya berencana menggalakan donor plasma penyintas Covid. Metode yang lagi tren di masyarakat itu bakal menjadi alternatif lain selain vaksin suntik untuk penyembuhan Covid-19.
Alternatif donor plasma darah itu disebut Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sebagai salah satu cara mempercepat penyembuhan.
Muhadjir menjelaskan, donor konvalesen merupakan salah satu upaya untuk membantu menyelamatkan mereka yang masih terjangkit Covid-19. Metode penyembuhan itu dia sebut telah banyak terbukti efektif.
baca juga:
"Karena sudah terbukti dengan adanya plasma konvalesen itu banyak pasien Covid-19 yang terselamatkan," ujar Menko PMK di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Muhadjir bahkan memohon kepada para penyintas Covid-19 yang telah sembuh dari infeksi virus untuk melakukan donor plasma konvalesen yang dapat menyelamatkan pasien Covid-19. Dia menyatakan, sudah saatnya para penyintas Covid-19 ikut membantu masyarakat lain yang saat ini masih berjuang agar selamat dari wabah mematikan itu.
"Saya mohon kepada penyintas yang telah disembuhkan oleh Allah, oleh Tuhan dari wabah Covid-19 ini. Sekarang saatnya untuk memberikan bantuan memberikan sebagian dari berkahnya kepada saudara-saudaranya yang sekarang sedang mengalami cobaan," tuturnya.
Muhadjir berencana mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen dalam waktu dekat. Pencanangan gerakan ini rencananya akan dilaksanakan secara daring dan luring di kantor Pusat PMI di Jakarta.
Bahkan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan hadir secara kurung pada acara pencanangan gerakan Nasional itu. "Mudah-mudahan dengan mereka nanti beramai-ramai mendonor konvalesen akan ikut mencegah angka fatalitas Covid-19 di Indonesia yang masih di atas rata-rata dunia," kata dia.[]