Satgas Sumenep : 3.415 ASN Hendak Divaksin Tahap Pertama
Lawan Covid-19

Dalam foto ini, warga sedang menerima vaksin COVID-19 di pusat vaksinasi Clalit di Yerusalem, pada Senin (28/12) | Yonatan Sindel/Flash90 via Times of Israel
AKURAT.CO, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemkab Sumenep, Jawa Timur mempersiapkan sedikitnya 3.415 Aparatus Sipil Negara (ASN) untuk divaksin sinovac pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Dari total 3.415 ASN yang hendak divaksin itu, semuanya dari tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Molyono di Sumenep, Kamis, (14/1/2021).
Perinciannya, sebanyak 2.726 orang dari tenaga kesehatan di puskesmas, lalu sebanyak 128 orang dari dinas kesehatan, 387 orang tenaga kesehatan dari RSUD dr H Moh Anwar, RSI sebanyak 113 orang dan di RS Esto Ebu 61 orang.
baca juga:
"Tenaga medis menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi tahap pertama karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang bersentuhan secara langsung dengan pasien atau warga yang terpapar COVID-19," jelas Agus.
Sesuai dengan ketentuan, sambung dia, vaksinasi di Sumenep juga akan digelar dalam tiga tahap, yakni tahap pertama, kedua dan ketiga.
"Khusus tahap pertama, kami memang memprioritaskan pada tenaga medis. Tahap kedua, baru dari unsur lain, seperti TNI, Polri dan petugas lapangan lainnya," kata Agus.
Kepala Dinkes, Agus Mulyono lebih lanjut menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dinas lainnya yang akan menjadi sasaran berikut dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Terkait waktu pelaksanaan, pihaknya mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemprov Jatim.
"Tapi berdasarkan info sementara sekitar 15 Januari 2021, jika tidak ada perubahan," kata Agus.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19, total jumlah warga Sumenep yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga 12 Januari 2021 ini sebanyak 1.421 orang dengan perincian 1.233 orang sembuh dan 80 orang lainnya meninggal dunia. []