Komjen Sigit Calon Kapolri, Lemkapi: InsyaAllah Berikan Perubahan Besar Polri

Kabareskrim Mabes Polri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan usai penandatanganan serah terima Terpidana kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra dari Bareskrim ke Kejaksaan Agung di lobby Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (31/7/2020). Bareskrim Polri melimpahkan terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Soegianto Tjandra yang ditangkap di Malaysia ke Kejaksaan Agung. Namun sementara ini terpidana masih dititipkan di Rutan Selamba cabang Mabes Polri. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diyakini bisa membawa warna baru di tubuh Polri jika disetujui DPR RI sebagai Kapolri. Sigit bakal membuat Polri lebih baik.
"Dia bisa menjabat Kapolri pada waktu yang cukup panjang yakni sekitar 7 tahun atau hingga Juni 2027. Insya Allah, Pak Listyo akan memberikan perubahan besar agar Polri semakin baik," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengatakan sejak menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) pada 6 Desember 2019 hingga sekarang, Listyo telah memberikan warna baru yang dengan memiliki banyak prestasi.
baca juga:
Dosen Universitas Bhayangkara menyampaikan sederet prestasi Sigit. Dia berhasil mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang terjadi 11 April 2017.
"Beliau juga berhasil menangkap Djoko Tjandra yang jadi buron kasus korupsi selama 11 tahun. Dia juga menyeret dua jenderal polisi yang membantu Djoko Tjandra," tuturnya.
Selain itu, alumni Akademi Kepolisian 1991 juga berhasil mengungkap jaringan narkoba sindikat internasional dan berhasil menyita lebih dari 5,9 ton sabu-sabu dan 50 ton ganja selama 2020 ketika jadi Kabareskrim, ujarnya.
"Kabareskrim dan anak buahnya juga berhasil mengungkap 485 kasus korupsi dan berhasil mengembalikan uang negara triliunan rupiah," ucap dia.
Edi mengatakan selama menjadi Kapolda Banten (2016-2018), Listyo berhasil mewujudkan Banten yang aman. Dia juga dekat dengan masyarakat dan para ulama.
"Walau sudah meninggalkan Banten lebih dari tiga tahun, tapi sosok Listyo Sigit tetap dikenang para ulama setempat," katanya menegaskan.