Batal Divaksin Covid-19, Wagub DKI: Itu Peraturan dari Dinas Kesehatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat tiba di Gedung Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria (Ariza) batal divaksin Covid-19 lantaran keduanya adalah penyintas corona. Padahal keduanya sudah bersedia disuntik antivirus pabrikan China itu.
Ariza mengatakan, dia dan Anies Baswedan batal divaksin karena mengikuti peraturan dari Dinas Kesehatan. Para penyintas penyakit menular itu kata dia tidak menjadi prioritas utama penerima vaksin periode pertama yang mulai dilaksanakan Jumat (15/1/2021).
"Kami mengikuti aturan dan ketentuan dari Dinas Kesehatan," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).
baca juga:
Politisi Gerindra ini mengaku, dirinya dan Anies Baswedan bersedia divakisin pertama supaya masyarakat Jakarta tidak canggung dengan kualitas vaksin corona ini. Sebagai pimpinan kata dia mereka wajib meyakinkan masyarakat yang saat ini masih banyak ragu dengan kualitas vaksin gratis dari pemerintah ini.
"Pak gubernur dan saya prinsipnya sebagai pimpinan siap menjadi orang yang pertama divaksin.Sebagai pimpinan harus memberi contoh dan teladan yang baik," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria (Ariza) batal menjadi tokoh pertama yang disuntik vaksin sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti telah mengkonfirmasi hal ini, Anies dan Ariza bukan prioritas penerima vaksin, sebab kedua orang penting di Jakarta ini pernah terpapar penyakit menular dari Wuhan, Tiongkok, itu dan berhasil sembuh.
"Pak Gubernur dan pak Wagub karena ada riwayat terkonfirmasi positif, tidak menjadi sasaran pada saat ini," kata Widyastuti.
Widyastuti tidak merinci alasan Anies Baswedan dan Ariza batal divaksin Covid-19. Memang selama ini ada anggapan bahwa pasien yang telah sembuh dari Covid-19 secara otomatis kebal terhadap wabah ini dalam jangka waktu tertentu.