Tim DVI RS Polri Sudah Terima 112 Sampel DNA

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi kepada penyelam saat menyerahkan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, Tim DVI di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur telah menerima 112 sampel DNA sejak kemarin sampai hari ini Rabu (13/1/2021) pagi.
Kemudian untuk kantong jenazah potongan tubuh penumpang Pesawat Sriwijaya SJ-182 sebanyak 137 dan sebanyak 35 kantong properti.
"Selanjutnya kantong-kantong tersebut akan dilakukan identifikasi oleh Tim," kata dia.
baca juga:
Pihaknya masih menunggu kantong lainnya karena petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap bangkai pesawat dan jenazah penumpang pesawat. Ia pun akan terus memberikan keterangan kepada awak media apabila ada perkembangannya.
"Tim ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh keluarga korban," tutup dia.
Untuk diketahui, isi black box yaitu flight data recoder pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah ditemukan oleh petugas penyelam pada Selasa (12/1/2021) sore kemarin.
Pihak KNKT meminta waktu selama 5 hari untuk melakukan pemeriksaan terhadap black box guna mengetahui penyebab kecelakaan pesawat di sana.
Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Sampai saat ini Polisi baru menerima laporan dari 12 keluarga penumpang yang mencari para korban.[]