Tenaga Kesehatan di Jakarta Mulai Vaksinasi Covid-19 Jumat Pagi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat tiba di Gedung Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan vaksinasi Covid-19 pada Jumat (15/1/2021) mendatang.
Vaksinasi perdana ini diprioritaskan bagi seluruh tenaga medis di Jakarta yang selama ini berjibaku melawan penyakit menular ini. Jumlah tenaga medis di Jakarta saat ini sebanyak 119.145 orang.
"Terkait vaksin Insya Allah di Jakarta mulai tanggal 15 Desember 2021 pagi," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2021).
baca juga:
Ariza mengatakan, pihaknya menunjuk tenaga kesehatan untuk vaksinasi pertama supaya bisa meyakinkan masyarakat luas mengenai keampuhan vaksin sinovac ini. Harus diakui, sampai sekarang masih banyak warga yang mengkhawatirkan vaksin corona pabrikan Cina itu.
"Akan kita mulai vaksin, dimulai dari tenaga kesehatan dan tokoh-tokoh agar menjadi contoh masyarakat, meyakinkan kepada warga Jakarta," ujarnya.
Politisi Gerindra itu mengatakan, sampai sekarang belum ada solusi alternatif memutus mata rantai penularan corona, kecuali melalui proses vaksinasi. Dia bilang, vaksin sinovac ini sudah lolos uji klinis dan aman disuntikkan ke dalam tubuh manusia.
"Bahwa salah satu solusi terbaik terkait Covid-19, pencegahannya melalui vaksin," ucapnya.
Perlu diketahui, Vaksin sinovac sudah telah dinyatakan lolos uji klinis. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin gratis ini .
"Pada hari ini, Senin tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada vaksin Corona vax produksi Sinovac Biotech Incorporated yang bekerja sama dengan PT Bio Farma," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers daring, Senin (11/1/2021).