Bereaksi atas Kerusuhan Capitol, Arnold Schwarzenegger Sebut Massa Pro-Trump Seperti Nazi

Dalam videonya, Arnold Schwarzenegger membandingkan massa yang menyerbu Capitol dengan Nazi. Ia juga menyebut Presiden Donald Trump sebagai seorang pemimpin gagal hingga presiden terburuk yang pernah ada | Boston 25 News
AKURAT.CO, Pemain Terminator, Arnold Schwarzenegger akhirnya ikut buka suara soal kerusuhan yang menimpa Capitol pekan lalu. Dalam pernyataannya, Schwarzenegger pun pada dasarnya mengungkap kekecewaannya terhadap kerusuhan Capitol.
Namun, di samping itu, Schwarzenegger terlihat begitu memojokkan Presiden Donald Trump serta massa pendukungnya, terutama Proud Boys.
Schwarzenegger bahkan sampai menyamakan Proud Boys dengan Nazi. Terlebih, aksi loyalis Trump di Capitol itu telah mengingatkan Schwarzenegger terhadap insiden Kristallnacht atau Malam Kaca Pecah.
baca juga:
Seperti diketahui, Kristallnacht adalah pogrom terhadap kaum kaum Yahudi yang dilakukan oleh Nazi pada tahun 1938. Saat itu, ribuan bangunan, termasuk rumah, tempat bisnis, rumah sakit, sinagog, dan sekolah Yahudi digeledah hingga dihancurkan. Tak hanya itu, 30 ribu pria juga ditangkap dan dijebloskan ke kamp-kamp konsentrasi.
"Saya dibesarkan di Austria. Saya tahu betul dengan Kristallnacht, atau Malam Kaca Pecah.
"Itu adalah malam amukan terhadap orang Yahudi yang dilakukan oleh Nazi pada tahun 1938, itu seperti Proud Boys.
"Rabu adalah Malam Kaca Pecah di sini di Amerika Serikat (AS).
"Pecahan kaca berada di jendela Gedung Kongres AS. Tapi massa tidak hanya menghancurkan jendela Capitol, mereka menghancurkan ide-ide yang kita telah anut.
"Mereka telah menginjak-injak prinsip yang mendasari negara kita," ucap Schwarzenegger dalam sebuah video yang diunggahnya di Twitter pada Minggu (10/1) kemarin.