Persentase Kasus Positif Corona DKI Stagnan 12,7 Persen

Warga menjalani tes swab saat pelaksanaan tes swab massal di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta tak kunjung turun selama beberapa pekan terakhir. Terhitung sejak 28 Desember hingga sekarang, positivity rate wabah mematikan itu tetap stagnan di angka 12,7 persen.
Besaran persentase kasus ini sudah jauh melampaui batas aman yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menentukan standar aman positivity rate penyebaran corona ada di angka 5 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,7 persen sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,1 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya Minggu (10/1/2021).
baca juga:
Lonjakan kasus corona di Jakarta belakangan kembali melambung tinggi, itu sebabnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang.
Pada lonjakan kasus yang terjadi kali ini, kauss harian di Ibu Kota selalu pada angka di atas 1.000 orang. Bahkan pada hari ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.711 kasus baru.
Dwi mengatakan, penambahan kasus baru itu setelah pihaknya melakukan tes PCR kepada14.761 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.513 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.492 positif dan 10.021 negatif. Namun 219 kasus dari 2 Laboratorium RS Swasta, baru dilaporkan hari ini sehingga total kasus positif menjadi 2.711 kasus.
"Total penambahan kasus positif sebanyak 2.711 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 219 kasus dari 2 Laboratorium RS Swasta, tanggal 6-8 Januari 2021 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 213.700. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 117.374," ujar Dwi.
Dengan adanya penambahan kasus hari ini maka, terhitung sejak Maret sampai sekarang, total kasus corona di Jakarta sudah mencapai 206.122 kasus.
Dari jumlah tersebut 184.576 dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,5 persen dan total kematian mencapai 3.517 orang dengan presentasi 1,7 persen. Dengan demikian maka kasus aktif di Jakarta yang masih menjalani perawatan sebanyak 18.029 orang.