Kim Jong-Un Tetap Sebut AS 'Musuh Terbesar' Korea Utara Meski Segera Ganti Presiden

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un berbicara dalam upacara peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Umum Pyongyang yang baru di Pyongyang, Korea Utara, Senin (17/3/2020). Rumah Sakit tersebut didirikan dalam rangka memperingati 75 tahun pendirian Partai Buruh Korea | REUTERS/KCNA
AKURAT.CO, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai 'musuh terbesar' dan kebijakan permusuhan Washington terhadap Pyongyang tidak akan berubah, meski kepemimpinan di Gedung Putih akan segera diganti.
Sebelumnya, hal ini juga telah disampaikan oleh Kim pada kongres partai di Pyongyang, beberapa hari sebelum Presiden AS terpilih Joe Biden resmi menjabat.
"Kegiatan politik luar negeri kami harus difokuskan dan diarahkan untuk menundukkan AS, musuh terbesar kami dan hambatan utama bagi perkembangan inovatif kami," kata Kim Jong Un, seperti dilansir dari Reuters.
baca juga:
Ia juga mengakatan, bahwa sifat AS kepada Korea Utara tidak akan berubah meskipun dipimpin oleh orang yang berbeda.
"Tidak peduli siapa yang berkuasa di AS, sifat AS yang sebenarnya dan kebijakan fundamentalnya terhadap Korea Utara tidak pernah berubah," lanjutnya.
Menurut Kim, seperti dikabarkan oleh Reuters, Korea Utara kini tengah mempersiapkan uji coba produksi senjata barunya. Termasuk roket multi-hulu ledak dan hulu ledak terbang supersonik untuk roket balistik jenis baru.
Sementara itu, Kim turut mengabarkan bahwa riset kapal selam nuklir di negaranya juga sudah hampir selesai.
"Riset perencanaan baru untuk kapal selam bertenaga nuklir telah selesai dan akan memasuki proses pemeriksaan akhir," jelas Kim Jong-Un.[]