Liang Lahad Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Sisa 400 Lubang

Petugas menguburkan jenazah korban COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta, Rabu (30/12/2020). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui jumlah liang lahad khusus jenazah Covid-19 semakin berkurang setiap harinya sering angka kematian karena penyakit menular ini belum bisa dibendung sampai sekarang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, saat ini petak makam jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Tega Alur, Jakarta Barat hanya tersisa 400 liang saja. 200 Petak makam ada di blok pemakaman Muslim dan 200 lainnya di blok non Muslim.
"Tegal alur masih 200 an petak," kata Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2021).
baca juga:
Kondisi yang sama kata Suzi juga terjadi di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur yang sebelumnya dikabarkan sudah penuh kini tersisa 200 liang lahad. Dengan demi kian petak pemakaman siap pakai di dua TPU ini hanya tersisa 600 liang lahad saja.
"Di TPU Pondok Ranggon, masih ada 200an (per blok). Pokoknya Insya Allah kita siapkan terus" tuturnya.
Krisis lahan pemakaman di Jakarta membuat pengelola TPU menerapkan sistem pemakaman tumpang di TPU Pondok Ranggon sejak Desember 2020 lalu demi mengirit lahan pemakaman yang ada.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengupayakan pembukaan lahan pemakaman baru di Rorotan Jakarta Utara yang segera digunakan dalam waktu dekat. Pada tahap pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 1.500 petak makam di TPU Rorotan.
Adapun luas lahan pemakaman yang baru di Rorotan ini mencapai 25 hektare. Lahan itu bakal dibuka secara bertahap. Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada pembukaan dua hektare pertama untuk mengatasi krisis tempat pemakan yang terjadi sekarang.
"Udah TPU di Rorotan sekarang ini ya," tutup Suzi. []