Larang Gunakan Bahasa Gaul ala Drakor, Kim Jong-un Tak Segan Kirim Remaja ke Kamp Konsentrasi

Kim Jong-un meluncurkan aturan baru yang melarang anak mudanya menggunakan bahasa gaul | Pen News & AP via Daily Mail
AKURAT.CO, Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) ini lagi-lagi sukses mengejutkan publik dengan kebijakannya. Pasalnya, Kim diketahui telah mengeluarkan peraturan anyar di mana remaja dilarang menggunakan kata-kata gaul.
Kim juga dikatakan akan menjebloskan remaja Korut ke gulag atau semacam kamp konsentrasi jika ada yang terbukti melanggar aturan tersebut.
Mengutip Daily Mail, aturan baru tentang bahasa gaul itu mulai muncul di Korut pada Desember tahun lalu.
baca juga:
Disebutkan pula bagaimana keputusan itu datang karena kekhawatiran bahwa remaja Korut akan menjadi terlalu nyaman dengan kata-kata populer di Korea Selatan (Korsel). Karena itulah, pihak berwenang kini gencar menargetkan ponsel warga dan memeriksa apakah pesan pribadi mereka mengandung 'ekspresi terlarang'.
Lalu jika ada yang terbukti melanggar, warga Korut akan menghadapi pinalti. Itu termasuk tuduhan telah menonton Drama TV Korea (Drakor) yang dilarang di Korut hingga ancaman gulag.
Tindakan keras karena masalah bahasa gaul Korsel ini turut diungkap Rimjingang. Rimjingang adalah majalah asal Jepang yang liputannya berfokus pada kediktatoran Kim.
Dalam laporannya itu, Rimjingang pun memuat pengakuan salah satu orang tua asal Korut.
Saat berbicara dengan Rimjingang itulah, sumber tersebut membeberkan bahwa drama Korsel sebenarnya sudah lama beredar di Korut.
Lalu, karena akhir-akhir ini, ponsel telah menjadi hal yang lumrah di Korut, anak mudanya makin familiar dengan frasa Korsel. Imbasnya, di kehidupan sehari-hari, mereka kerap menggunakan bahasa gaul asal Korsel.