Bangkai Pesawatnya Ditemukan di Kalteng, Ini 5 Fakta Penting Lembaga Antariksa China CNSA

Lembaga antariksa China (CNSA) | sputniknews.com
AKURAT.CO, Sebuah benda diduga bangkai pesawat ditemukan di perairan Kumai, Kalimantan Tengah. Kabar tersebut menjadi viral karena bangkai tersebut diduga milik lembaga antariksa asal China, atau biasa disebut sebagai CNSA (China National Space Administration). Sejumlah barang lain seperti pelat elektrik juga ditemukan di sekitar tempat kejadian.
CNSA adalah salah satu lembaga antariksa di dunia yang memiliki peran cukup besar dalam dunia antariksa.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan sejumlah fakta menarik terkait CNSA.
baca juga:
1. Hasil dari pecahan Departemen Perindustrian Kedirgantaraan
Pada tahun 1993 lalu, Departemen Perindustrian Kedirgantaraan atau Ministry of Aerospace Industry dipecah menjadi China National Space Administration (CNSA) dan China Aerospace Science and Technology Corporation (CSAC). CNSA bertanggung jawab pada berbagai kebijakan sedangkan CSAC bertanggung jawab pada eksekusi.
2. Fokus pada kerja sama nasional dan internasional
Kebijakan yang merupakan fokus dari CNSA berkaitan dengan dunia luar angkasa secara nasional dan internasional baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi hingga industri. Hingga saat ini, lewat CNSA, China berhasil menjalin kerja sama dalam berbagai program luar angkasa dengan sejumlah negara mulai dari Brasil, Prancis, Jerman, India, Italia, Rusia, Pakistan, Inggris, hingga Amerika Serikat.
3. Miliki anggaran hingga Rp153 triliun
Hingga saat ini, CNSA memiliki lima landasan udara pesawat ulang alik yaitu Jiuquan, Taiyuan, Xichang, hingga Wenchang Satellite Launch. Lembaga negara yang berpusat di Beijing, China ini juga masuk dalam anggaran negara dengan nilai mencapai USD 11 miliar atau sekitar Rp153,3 triliun. Selain itu, sejak tahun 2013 lalu, 11 warga negara China telah berhasil menjelajahi luar angkasa melalui program CNSA.