Jika Lolos Syarat, Wali Kota dan Seluruh Forkopimda Yogyakarta Siap Divaksin Pertama

Truk boks pengangkut vaksin COVID-19 menuju Gudang Farmasi Dinas Kesehatan DIY, Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Selasa (5/1/2021). | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati
AKURAT.CO, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan seluruh unsur forkompida Yogyakarta siap menerima vaksinasi COVID-19 Sinovac pada 14 Januari 2021 mendatang. Dengan catatan, telah memenuhi syarat sebagai penerima vaksin.
"Saya kira semuanya, termasuk Pak Wali Kota (Haryadi Suyuti) dan seluruh forkompida kan harus diperiksa dulu tentang kesehatannya. Kalau memenuhi syarat saya yakin insyaallah pasti siap (divaksin)," kata Heroe saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).
Vaksinasi COVID-19 secara serentak dijadwalkan mulai pada 13 Januari 2021 dengan Presiden Joko Widodo dan para menteri yang telah memenuhi syarat menjadi orang-orang pertama yang disuntik.
baca juga:
Kemudian, tanggal 14 Januari giliran para pejabat publik dan tenaga kesehatan di daerah yang divaksinasi. Rentetan acara simbolis ini demi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman.
"Tapi kita belum mendapat konfirmasi tata cara vaksinasi, ini saya baru tanya ke dinkes, mekanisme dan prosesnya dan kita belum dapat pemberitahuan lebih lanjut," ungkap Heroe yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta.
"Kita koordinasikan dulu, Pak Wali Kota tadi juga nanya untuk (vaksinasi) simbolik ke saya, ya nanti kita koordinasikan dulu untuk persyaratan dan prosesnya. Artinya meskipun kita pejabat publik kalau misalnya ada yang tidak memenuhi syarat, bisa juga tidak memungkinkan," sambung Heroe.
Persyaratan menjadi penerima vaksin sendiri, sepenuturan Heroe, beberapa di antaranya, yakni, berada dalam jenjang usia 18-59 tahun; belum pernah terpapar corona; serta tak memiliki komorbid atau penyakit penyerta tertentu.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri memperoleh jatah 26 ribu dosis vaksin pada tahap pertama pengiriman dari pusat dari total keseluruhan 2,6 juta dosis. Untuk wilayah Kota Yogyakarta, Heroe berujar, dirinya masih mencoba memperbarui informasi soal alokasi vaksin yang diterima.
"Nanti saya tanya ke dinkes dulu," tuturnya.