Lancarkan Teror di Malam Natal, Boko Haram Bakar Gereja hingga Bunuh 11 Orang

Dalam serangan terbarunya di Malam Natal lalu, kelompok Boko Haram berhasil menewaskan sedikitnya 11 orang dan membakari sejumlah bangunan, termasuk rumah penduduk hingga rumah sakit | iol.co.za
AKURAT.CO, Organisasi teroris asal Nigeria, Boko Haram dilaporkan kembali melacarkan aksi terornya. Dalam aksi terbarunya ini, Boko Haram disebutkan nekat menyerang sebuah desa yang penduduknya mayoritas beragama Kristen.
Serangan dilakukan tepat pada Malam Natal lalu, para ekstremis Boko Haram juga dilaporkan sampai melakukan sejumlah penculikan. Selain itu, kelompok ini juga dilaporkan ikut membakari sejumlah bangunan hingga menembaki warga secara membabi buta.
Karena serangannya ini, korban yang tewas dikatakan telah melambung hingga mencapai 11 orang.
baca juga:
Mengutip NZ Herald, laporan aksi terbaru Boko Haram itu disampaikan secara langsung oleh sumber lokal setempat. Dalam keterangannya itu, sumber membeberkan bahwa para pejuang Boko Haram telah menyerang desa Pemi.
Di tempat itulah, dengan motor dan truknya, kelompok Boko Haram melakukan pembakaran hingga menembaki warga 'tanpa pandang bulu'. Mereka juga dikatakan nekat menjarahi persediaan makanan yang digunakan warga untuk merayakan hari Natal.
"Para pejuang (Boko Haram) dengan truk dan sepeda motor menyerbu Pemi, sebuah desa yang didominasi Kristen di negara bagian Borno pada Kamis (24/12).
"(Mereka) menembak tanpa pandang bulu dan membakari gedung.
"Para teroris itu menewaskan tujuh orang, membakar 10 rumah dan menjarah persediaan makanan yang akan dibagikan kepada warga untuk merayakan Natal," kata seorang pemimpin milisi setempat, Abwaku Kabu.
Kabu sendiri awalnya melaporkan jumlah kematian adalah sebanyak 7 orang. Namun, jumlah ini akhirnya bertambah setelah sukarelawan berhasil menemukan empat jenazah lain di semak-semak.
"Empat mayat lagi telah ditemukan di semak-semak terdekat oleh sukarelawan pencarian dan penyelamatan. Ini menjadikan korban tewas menjadi 11 orang," ucap pemimpin komunitas setempat Ayuba Alamson pada Jumat (25/12) lalu.