Golkar DKI Salurkan Bantuan untuk Petugas Pemakaman COVID-19

Partai Golkar DKI Jakarta memberikan bantuan kepada petugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dan Tegal Alur Jakarta Barat. | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Partai Golkar DKI Jakarta memberikan bantuan kepada petugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dan Tegal Alur Jakarta Barat. Bantuan yang diberikan tersebut dalam bentuk bingkisan bahan pokok yang disalurkan pada Sabtu (26/12/2020).
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan salah satu langkah pihaknya untuk memberi apresiasi kepada para petugas pemakaman jenazah COVID-19 yang sudah bekerja keras selama lebih dari setengah tahun belakangan ini.
"Sebagai bentuk penghargaan atas kerja yang tak kenal lelah memakamkan saudara-saudara kita warga DKI Jakarta yang meninggal dunia akibat COVID-19,"Kata Judistira kepada Akurat.co Sabtu (26/12/2020).
baca juga:
Judistira melanjutkan, pemberian apresiasi kepada petugas di tempat pemakaman khusus penyakit menular itu tidak lepas dari arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.
Judistira mengaku kedua pimpinan itu sudah dengan tegas meminta agar semua kader dan pengurus Partai Golkar termasuk Fraksi Golkar di DPRD DKI Jakarta harus peduli dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan sosial di masa pandemi COVID- 19.
"Hal ini kami lakukan tak lepas dari arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Bapak Ahmed Zaki Iskandar," ujarnya.
Lebih dari itu Judistira mengakui, penularan wabah COVID-19 di Jakarta memang belakangan kembali meroket, hal ini dibuktikan dengan menyusutnya fasilitas di 98 Rumah Sakit Rujukan di DKI Jakarta. Bahkan ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan ini hanya tinggal 15 persen saja karena lonjakan kasus harian yang melampaui 1.000 pasien per hari.
"Di DKI Jakarta saat ini sedang tinggi angka positif COVID-19," ucapnya.
Sekedar informasi, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 324 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 14.462 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta terhitung sejak Maret hingga saat ini sebanyak 171.871 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 154.242 dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen dan total 3.167 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen.[]