PPP: Letjen M Herindra Seorang Militer yang Profesional

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha saat menjadi pembicara dalam diskusi Forum Legislasi di Media Center, Nusantara III, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan Jakarta, Selasa (11/8/2020). Diskusi ini bertajuk 'RUU Penyiaran: Bagaimana Masa Depan Digitalisasi Penyiaran di Indonesia?'. | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menilai, Letjen TNI Muhammad Herindra yang kini resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) sosok yang ideal.
"Bagi saya, Letjen TNI Muhammad Herindra yang sekarang menjabat Kasum Mabes TNI adalah sosok yang ideal untuk posisi tersebut," ujar Tamliha kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Politisi PPP ini yakin jika Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai seorang militer yang profesional dapat membantu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam mengemban tugas yang telah diberikan oleh Presiden Jokowi.
"Saya mengenal Beliau sejak menjabat Danrem 101/Antasari Banjarmasin di Dapil saya Kalimantan Selatan dan menjadi mitra saya sejak Pak Herindra menjadi Wadan Kopassus, Komandan Kopassus, Pangdam Siliwangi dan Irjen di Mabes TNI. Jangan lupa, dia juga lulusan Adhi Makayasa di angkatannya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Wamenhan, Muhammad Herindra sebelumnya merupakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Pria kelahiran Magelang 30 November 1964 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 atau satu angkatan dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Herindra merupakan lulusan terbaik, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang berpengalaman dalam bidang infanteri sekaligus meraih Tri Sakti Wiratama.
Masa jabatan Herindra sebagai Kasum TNI hanya beberapa bulan saja, yakni sejak 21 Oktober 2020 dan 23 Desember ini dilantik sebagai Wamenhan untuk mendampingi Menhan Prabowo Subianto.
Seperti dikutip dari Antara, karier militer Herindra lebih banyak dihabiskan di Korps "Baret Merah" atau Kopassus.
Di pasukan elite TNI Angkatan Darat itu, Herindra pernah menduduki jabatan Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor)-81 yang merupakan unit untuk memberantas terorisme.[]