Agar Pemerintahan Tak Lumpuh, Pejabat Tinggi AS Telah Divaksin COVID-19 kecuali Donald Trump

Presiden Terpilih AS Joe Biden disuntik vaksin COVID-19 dengan disiarkan langsung di televisi demi meyakinkan keamanannya kepada publik | AFP
AKURAT.CO, Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah disuntik dosis pertama vaksin Pfizer agar kebal COVID-19 di sebuah rumah sakit Delaware. Penyuntikan itu disiarkan langsung di televisi demi meyakinkan publik bahwa vaksin tersebut aman.
"Saya melakukan ini demi menunjukkan bahwa masyarakat harus siap untuk divaksin saat sudah tersedia. Tak ada yang perlu dikhawatirkan," ajaknya, dilansir dari ABC News pada Selasa (22/12).
Ia memuji para petugas kesehatan dan menyebut semuanya bisa terlaksana berkat pemerintahan Presiden Donald Trump.
baca juga:
Wakil Presiden Terpilih Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, juga akan divaksinasi pekan depan.
Daftar politisi AS yang divaksin memang terus bertambah. Wakil Presiden Mike Pence, Ketua DPR Nancy Pelosi, dan Ketua Mayoritas Senat Mitch McConell telah disuntik pekan lalu. Mereka juga memilih melakukannya secara terbuka untuk mengkampanyekan keamanan vaksin. Hal serupa juga dilakukan para anggota DPR, seperti Alexandria Ocasio-Cortez dan Senator Marco Rubio.
Vaksinasi untuk anggota Kongres memang didahulukan, meski sejumlah petugas kesehatan garda depan masih harus menunggu ketersediaan untuk mereka sendiri. Pasalnya, ini merupakan bagian dari rencana untuk memastikan pemerintah As dapat terus berjalan di bulan-bulan terakhir pandemi COVID-19.
"Rakyat AS harus yakin bahwa mereka menerima vaksin yang aman dan efektif yang sama seperti pejabat tinggi pemerintah atas saran dari profesional kesehatan masyarakat dan pemimpin keamanan nasional," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ulyot saat mengumumkan rencana itu.
Namun, orang yang berada di puncak pemerintah AS sendiri justru belum divaksin.
Presiden AS Donald Trump telah mengunggah twit awal bulan ini bahwa ia tidak dijadwalkan untuk divaksin. Namun, ia berharap untuk melakukannya di waktu yang tepat. Gedung Putih pun mengatakan presiden masih berdiskusi dengan tim medisnya soal kapan ia harus divaksin.