Kedubes Jerman Akan Minta Staf Diplomatiknya Kembali, Ruhut: Tolong Langsung Diusir 1x24 Jam!

Ruhut Sitompul menyindir program Ok Oce lewat video yang dibagikan ke Youtube. | Screencapture/Youtube: Ruhut P Sitompul
AKURAT.CO, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul geram dengan keputusan Kedutaan Besar Jerman yang baru akan memulangkan staf diplomatiknya setelah terbukti mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan.
"Kedubes Jerman AKAN memulangkan Staf Diplomatiknya yg datang ke Markas FPI, kenapa masih AKAN, tolong langsung diusir 1 X 24 jam," kata Ruhut Sitompul di akun Twitter @ruhutsitompul yang dipantau AKURAT.CO pada Senin (21/12/2020).
Ruhut Sitompul meminta pihak Kedubes Jerman jangan mencampuri rumah tangga Negara Indonesia
baca juga:
"Right or Wrong Indonesia is still my Lovely Country," kata dia.
Kedubes Jerman AKAN memulangkan Staf Diplomatiknya yg datang ke Markas FPI, kenapa masih AKAN tolong langsung diusir 1 X 24 jam jgn coba2 campuri Rumah Tangga Negara Indonesiatercinta, Right or Wrong Indonesia is still my Lovely Country. MERDEKA.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 21, 2020
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI sudah memberikan klarifikasi soal pertemuan Perwakilan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia ke markas Front Pembela Islam (FPI).
Kemlu dalam laman resminya di akun Facebook mengatakan staf Kedubes Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi tanpa sepengetahuan pimpinan Kedubes Jerman.
"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," tulis pernyataan Kemlu yang dikutip AKURAT.CO, Senin (21/12/2020).
Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.