Joe Biden Calonkan Pribumi Amerika Jadi Menteri Dalam Negeri, Bakal Cetak Sejarah Baru

Jika telah resmi dilantik, Deb Haaland akan menjadi pribumi Amerika pertama yang menjabat sebagai menteri kabinet | BBC
AKURAT.CO, Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden bakal menunjuk seorang pribumi Amerika untuk menjadi menteri dalam negeri dan memimpin badan yang mengatur tanah publik.
Dilansir dari BBC, Deb Haaland akan menjadi warga pribumi pertama yang memimpin departemen tersebut jika telah resmi dilantik. Ia juga dapat memainkan peran kunci dalam urusan Penduduk Pribumi Amerika. Anggota Kongres ini pun akan menjadi pribumi Amerika pertama yang menjabat sebagai menteri kabinet.
"Suatu kehormatan bagi saya untuk memajukan agenda iklim Biden-Harris, membantu memperbaiki hubungan pemerintah dengan suku-suku yang telah dirusak oleh pemerintahan Trump, dan menjadi menteri kabinet Pribumi Amerika pertama dalam sejarah bangsa kita," komentar Haaland kepada New York Times.
baca juga:
Wanita 60 tahun ini merupakan anggota suku Laguna Pueblo. Ia telah mencetak sejarah sebagai salah satu dari 2 wanita Pribumi Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres pada 2018. Ketua Kongres Demokrat Nancy Pelosi pun menggambarkannya sebagai salah satu anggota Kongres paling dihormati.
Sebagai menteri dalam negeri, Haaland akan memainkan peran kunci dalam melaksanakan kebijakan lingkungan pemerintah. Ini termasuk janji untuk menjauhkan pemerintah federal dari bahan bakar fosil. Negara bagian yang diwakili Haaland, yaitu New Mexico, merupakan bagian dari Aliansi Iklim AS dan menetapkan tujuan iklimnya dengan tegas.
Haaland juga berpengalaman selama 2 tahun di Komite Sumber Daya Alam DPR.
Pada umumnya, ia akan mengawasi 500 juta ekar (sekitar 200 hektare) tanah federal, 62 taman nasional, dan bekerja dengan 1,9 juta Penduduk Pribumi Amerika dari 574 suku yang diakui secara federal. Menteri dalam negeri juga mengelola Biro Administrasi Dana Perwalian yang menangani keuangan Penduduk Pribumi Amerika dan Biro Pendidikan Indian.
Penunjukan Haaland juga memiliki makna budaya yang nyata. Pasalnya, departemen dalam negeri secara historis bentrok dengan kelompok Pribumi Amerika. Misalnya, banyak taman nasional negara, seperti Yellowstone, dicaplok dari tanah Pribumi oleh pemerintah AS.
Pencalonan Haaland telah didorong kelompok HAM Pribumi dan Demokrat progresif beberapa pekan terakhir. Lebih dari 120 pemimpin suku menyetujui petisi dari Pusat Tindakan Hukum Rakyat Lakota untuk mendukung Haaland. Selain itu, para selebriti dan aktivis lingkungan juga menyerukan agar presiden terpilih menunjuknya. Tak tanggung-tanggung, petisi di Change.org telah menerima hampir 40 ribu tanda tangan pada Kamis (17/12).
Di sisi lain, jika Haaland menjadi menteri dan tak lagi menjadi anggota parlemen, suara mayoritas Demokrat di majelis rendah Kongres akan semakin tipis. Hanya tersisa 3 kursi sampai pengganti Haaland dan anggota kabinet lainnya terpilih.[]