Petugas Medis AS Alami Alergi Serius Usai Disuntik Vaksin Pfizer

Pfizer ajukan ijin resmi penggunaan vaksin COVID-19 temuannya | pharmashots.com
AKURAT.CO, Seorang petugas kesehatan di Alaska, Amerika Serikat (AS) mengalami reaksi alergi yang serius setelah mendapatkan vaksin virus corona buatan Pfizer Inc dan BioNTech. Namun kondisinya sekarang sudah stabil, menurut otoritas kesehatan masyarakat pada Rabu (16/12).
Menurut laporan Reuters, reaksi pada orang tersebut muncul beberapa menit setelah menerima suntikan Pfizer pada Selasa (15/12). Ia dirawat di Rumah Sakit Regional Bartlett Juneau dan hari Rabu masih dalam pantauan. Kondisi itu serupa dengan dua kasus yang dilaporkan minggu lalu di Inggris.
Lindy Jones, direktur departemen gawat darurat di tempat petugas medis itu dirawat, mengatakan bahwa pertugas medis itu tidak memiliki riwayat reaksi alergi. Gejala pada petugas paruh baya itu dapat disembuhkan setelah diberikan pengobatan alergi epinefrin, kata Jones.
baca juga:
Regulator medis Inggris mengatakan bahwa siapa pun dengan riwayat anafilaksis, atau reaksi alergi parah terhadap obat atau makanan, tidak boleh mendapatkan vaksin dari Pfizer-BioNTech.
Pihak Pfizer mengatakan vaksin tersebut telah dilengkapi dengan peringatan yang jelas bahwa perawatan dan pengawasan medis yang tepat harus selalu tersedia jika terjadi anafilaksis. Namun pihaknya mengaku bersedia memperbarui bahasa pelabelan vaksin jika diperlukan.
Tetapi Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS telah mengatakan bahwa kebanyakan warga AS yang alergi seharusnya aman untuk menerima vaksin. Dikatakan hanya orang yang sebelumnya memiliki reaksi alergi parah terhadap vaksin atau bahan dalam vaksin khusus ini, yang harus menghindari suntikan.
Pemberian vaksin di AS telah dimulai Senin (14/12), setelah adanya izin penggunaan vaksin secara darurat minggu lalu. Dosis awal telah disisihkan untuk petugas kesehatan dan penghuni panti jompo.[]