1 dari 5 Warga AS Yakin Donald Trump akan Dikenang sebagai Presiden Terhebat dalam Sejarah

Sebanyak 22 persen warga AS yakin Donald Trump akan dikenang sebagai salah satu presiden terhebat dalam sejarah | CNN
AKURAT.CO, Dewan Elektoral pada Senin (14/12) telah menunjuk Joe Biden sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, berakhir sudah kekuasaan Donald Trump. Lantas, seperti apa sejarah akan mengingat 4 tahun kepemimpinannya?
Dilansir dari CNN, tak bisa dimungkiri Trump gagal menangani pandemi COVID-19. Selain itu, presiden AS ke-45 ini memanfaatkan isu rasial untuk tujuan politiknya sendiri dan memperburuk perpecahan yang bagai api dalam sekam di negara tersebut.
Ekonomi yang jadi andalannya sebelum COVID-19 sulit untuk dipulihkan sejak tumbang di musim semi. Kemudian, sejak Pemilu, ia menyerang pilar-pilar dasar demokrasi AS.
baca juga:
Tak heran, 42 persen warga AS berpendapat Trump akan menjadi salah satu presiden terburuk yang pernah ada, berdasarkan jajak pendapat Fox News. Namun, yang cukup mengejutkan, 1 dari 5 orang (22 persen) yakin ia akan dikenang sebagai salah satu presiden terhebat dalam sejarah AS.
Sebanyak 29 persen warga kulit putih yakin Trump akan 'turun takhta' sebagai salah satu presiden terhebat di negara itu. Hal yang sama juga diyakini 49 persen pemilihnya di tahun 2020, begitu juga dengan 44 persen warga yang mengaku sebagai pendukung Partai Republik. Sementara itu, 36 persen evangelis kulit putih berpendapat Trump akan dinilai sebagai salah satu presiden terbaik.
Ini menjadi bukti bahwa komando Trump atas pangkalannya lebih kuat daripada politisi Partai Republik mana pun. Tak hanya berpikir ia layak mendapat masa jabatan kedua, mereka juga yakin Trump adalah presiden yang hebat dalam sejarah. Ini menggemakan pandangan Trump terhadap kepemimpinannya sendiri.
"Saya akan memberi diri saya nilai A+. Anda tahu, kami adalah partai Abraham Lincoln. Ia adalah pria hebat yang selalu ingin saya saingi. Saya bisa menjadi presiden melebihi persiden mana pun, kecuali untuk Abraham Lincoln," ungkapnya dalam 'Fox News Sunday' pada November 2018.
Bagaimana Trump akan tercatat dalam sejarah tentu belum bisa diketahui saat ini. Namun, ada sejumlah data yang menunjukkan bahwa ia tak akan berakhir sebagai salah satu pemimpin terbaik yang pernah dimiliki AS.
Survei sejarawan politik 2018 oleh Asosiasi Ilmu Politik Amerika menilai Trump sebagai satu-satunya presiden terburuk yang pernah ada. Sementara itu, jajak pendapat ahli kepresidenan Siena College di tahun yang sama menunjukkan Trump berada di peringkat ketiga dari bawah.