BNPT: Penyebaran Ideologi Terorisme Tak Kenal Batas Teritorial

Tim Gabungan kepolisian dan Densus 88 melakukan rekonstruksi kasus dugaan terorisme bom kimia di kawasan Antapani, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/10). | ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
AKURAT.CO, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan penyebaran ideologi terorisme tidak mengenal batas teritorial dan usia, sehingga perlu upaya bersama elemen bangsa untuk menanggulangi dan melakukan pencegahan.
"Kegiatan Silahturrahmi Kebangsaan kali ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk saling bekerjasama dalam menanggulangi penyebaran paham radikal terorisme di Indonesia," kata Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto dalam rilis BNPT yang diterima di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Menurut Untung, tidak ada satu pun masyarakat yang bisa dikatakan imun dari paham dan ideologi terorisme ini, termasuk aparat pemerintahan baik sipil, anggota TNI maupun Polri.
baca juga:
Upaya penanggulangan terorisme ini tidak cukup jika hanya dilaksanakan oleh BNPT sendiri, tapi diperlukan sinergi yang kuat antara Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta Satuan Wilayah dalam rangka melakukan deteksi dini, kesiapsiagaan dan penangkalan terhadap penyebaran paham radikal terorisme
Untung juga menyatakan perlunya pencegahan terorisme dilakukan di pesantren. Kata Untung, pesantren itu sumber pengetahuan untuk bersama-sama membuat komitmen dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
"Perlu dibangun dan ditindaklanjuti agar sosialisasi, diseminasi tentang bahaya terorisme itu bisa disebarluaskan kepada masyarakat, keluarga maupun para santri," kata Untung. []