Tangani Kasus Penembakan Laskar FPI, Ketua Komnas HAM Diserang Isu Boneka Cendana

Ketua Komisi Nasional HAM, Ahmad Taufan Damanik | AKURAT.CO/Maidian Reviani
AKURAT.CO Foto Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dengan keterangan pantas selama ini #Komnas HAM selalu berseberangan. Ternyata Ahmad Taufan Damanik ketua Komnas HAM boneka cendana.
Foto tersebut beredar setelah Komnas HAM membentuk tim investigasi penembakan enam laskar FPI di KM 50 tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Ketua Komnas HAM Achmad Taufan Damanik membantah foto dan keterangan tersebut. Dia menyatakan, foto tersebut tidak benar. Orang yang ada dalam foto dan dilingkari bukanlah dirinya.
baca juga:
"Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik tidak pernah bertemu atau berfoto bersama dengan anggota keluarga cendana dalam kesempatan apapun," katanya di Jakarta (11/12/2020).
Dia mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan dengan kabar tersebut. Termasuk juga tidak ikut menyebarluaskan foto dan berita bohong itu. Dia menegaskan, foto dan berita bohong itu tidak akan memengaruhi sikap Ombudsman dalam bekerja.
Ombudsman, kata dia, bekerja selalu bekerja berdasarkan mandat Undang-Undang yakni Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
"Dan bekerja tidak dalam kaitan dengan kelompok politik manapun tapi semata-mata untuk tegaknya hukum yang berlandaskan prinsip hak asasi manusia," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini, Komnas HAM tengah menyelidiki kasus penembakan enam laskar FPI oleh polisi di KM 50 Japek. Komnas HAM bahkan telah melayangkan surat panggilan terhadap Kapolda Metrojaya Fadil Imran dan Dirut PT Jasa Marga. Keduanya dimintai penjelasan ihwal kejadian yang merenggut nyawa enam orang laskar FPI tersebut.
Disi lain, saat ini, kasus kerumunan yang membelit pimpinan Ormas Front Pimpinan Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS) masih bergulir. HRS telah ditetapkan tersangka kasus kerumunan pernikahan Putri HRS. Polisi bahkan berjanji akan menjemput paksa HRS untuk diperiksa dalam kasus tersebut.