Belum 'Legowo', Donald Trump Paksa Gubernur Georgia Batalkan Kemenangan Joe Biden
Pilpres AS 2020

Donald Trump dan Melania Trump menghadiri kampanye Pemilu Senat di Valdosta, Georgia | BBC
AKURAT.CO, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memaksa Gubernur Georgia Brian Kemp yang seorang Republikan agar membantunya membatalkan kemenangan Joe Biden di negara bagian itu. Melalui Twitter, ia mendesaknya agar mengadakan sidang khusus legislatif negara bagian.
Dilansir dari BBC, Georgia adalah negara bagian medan pertempuran penting dalam Pemilu. Untuk pertama kalinya sejak 1992, negara bagian itu dimenangkan Demokrat melalui Joe Biden yang unggul tipis.
Menurut Washington Post, Trump menelepon Kemp pada Sabtu (5/12) pagi dan memintanya untuk menuntut audit tanda tangan surat suara tanpa kehadiran. Namun, Kemp menolak permintaan tersebut lantaran tak punya wewenang untuk memerintahkan audit semacam itu, menurut seorang sumber.
baca juga:
Tak menyerah begitu saja, Trump kembali mendesak Kemp melalui Twitter.
"Saya akan memenangkan Georgia dengan mudah dan cepat jika Gubernur Brian Kemp atau Sekretaris Negara Bagian mengizinkan verifikasi tanda tangan sederhana. Mengapa 2 Republikan ini berkata tidak?" desaknya.
Kemp pun membalasnya bahwa ia telah secara terbuka menyerukan audit tanda tangan tiga kali.
"Orang-orang Anda menolak melakukan apa yang Anda minta. Apa yang mereka sembunyikan? Setidaknya segera minta Sidang Khusus Badan Legislatif. Itu bisa Anda lakukan dengan mudah segera," sambung Trump.
Kini pertempuran politik berfokus untuk mengontrol Senat. Georgia akan menggelar 2 pemilihan Senat terpisah pada 5 Januari. Kedua Pemilu ini pun diikuti kandidat Partai Republik melawan kandidat pendatang baru dari Demokrat.
Partai Republik Trump saat ini memiliki mayoritas tipis di majelis tinggi. Kemenangan dalam putaran kedua akan memungkinkannya melawan pemerintah Demokrat dari Presiden Terpilih Joe Biden.