Angka Kasus Covid-19 Meningkat, Logistik APD Harus Sampai di TPS Tepat Waktu

Petugas medis memperagakan busana Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 saat Peragaan Busana Virtual APD COVID-19 di kantor GM Production, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (1/8/2020). Peragaan yang menampilkan APD COVID-19 produksi UMKM di Yogyakarta secara virtual itu menjadi media apresiasi bagi petugas medis, relawan serta UMKM yang turut berjuang melawan pandemi COVID-19. | ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
AKURAT.CO, Anggota Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) untuk memastikan penyaluran seluruh logistik alat pelindung diri (APD) sampai di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Ini menjadi sangat urgen, di tengah penyebaran COVID-19 masih bertambah, demi pilkada aman, sehat, selamat, dan menyelamatkan baik sebelum, pada saat, dan setelah hari H pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020," ujar Zulfikar, di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Ia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terhambatnya penyaluran APD bagi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, yaitu pertama, terkait pengadaan logistik APD kedua, kendala cuaca karena bulan Desember sudah memasuki musim hujan.
"Ketiga, tempat penyimpanan sementara logistik APD dari kecamatan ke TPS yang cukup jauh. Karenanya, semua khususnya penyelenggara untuk memastikan seluruh logistik APD benar-benar ada sampai TPS dan siap digunakan," tegas Politisi Partai Golkar ini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Abhan, memyebut hingga saat ini belum semua logistik terutama APD dari KPU terdistribusi ke seluruh wilayah tempat pemungutan suara (TPS).
Salah satu APD adalah thermo gun atau alat pengukur suhu tubuh sebagai standar pemeriksaan protokol kesehatan kepada pemilih di hari pemungutan suara yang terpenuhi. Abhan menilai kebaradaan Thermo gun ini penting di TPS.
"Thermo gun itu saya kira ini pintu masuk untuk mendeteksi orang, pemilih ya. Karena kan tentu pemilih ini tidak semuanya pernah rapid misalnya kan. Maka deteksi awalnya adalah di thermo gun," kata Abhan dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/12/2020).[]