Jegal Kenaikan RKT DPRD DKI, PSI Minta Tolong Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). | AKURAT.CO/Endra Prakoso
AKURAT.CO, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta tolong kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjegal kenaikan Anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta 2021.
Sejauh ini, tidak ada fraksi lain Dewan Kebon Sirih yang mendukung PSI menolak kenaikan RKT. Minimnya dukungan membuat anggaran RKT bisa saja diketok palu pada Rapat Paripurna yang digelar dalam waktu dekat ini.
"PSI DKI Jakarta berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan usulan anggaran ini," kata Michael Victor Sianipar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta ketika dikonfirmasi Jumat (4/12/2020).
baca juga:
Michael mengatakan, Anies Baswedan punya kuasa untuk membatalkan kenaikan RKT ini. Dia berharap, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tidak tinggal diam. Sebab kondisi ekonomi Jakarta di tengah COVID-19 ini sangat terpuruk.
"Kami mohon Pak Anies tidak diam dan melakukan pembiaran terhadap persoalan ini,” ujarnya.
Michael mengaku, pihaknya menaruh harapan besar kepada Anies Baswedan untuk membatalkan kenaikan anggaran tersebut. Gubernur harus berani mengambil sikap.
“Gubernur adalah pemilik otoritas tertinggi untuk urusan anggaran di Pemprov DKI. Jadi, nasib anggaran RKT ada di tangan Pak Anies," ucapnya.
Sebagai informasi, dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2021, DPRD DKI Jakarta mengajukan nominal RKT Rp888.681.846.000.
Anggaran ini mencakup beberapa aspek diantaranya, gaji, tunjangan, uang kunjungan, bimbingan teknis, reses, hingga uang sosialisasi selama tahun 2021.