Tak Seperti Donald Trump, Joe Biden Minta Anthony Fauci Tetap Jadi Tim Satgas COVID-19

Joe Biden telah meminta pakar penyakit menular AS Anthony Fauci untuk melanjutkan pekerjaannya di tim COVID-19 dan tetap menjabat sebagai kepala penasihat medis Gedung Putih | ABS-CBN News
AKURAT.CO, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah meminta Dr. Anthony Fauci untuk tetap bergabung di tim Satgas COVID-19. Selain itu, Fauci juga diharapkan bisa meneruskan jabatannya sebagai kepala penasihat medis setelah Biden dilantik 20 Januari mendatang.
Langkah Biden untuk mempertahankan Fauci di kabinetnya ini jelas bertolak belakang dengan kebijakan lawannya, Donald Trump. Pasalnya, seperti diketahui, Trump sebelumnya bersumpah akan mendepak Fauci setelah pemilihan.
Sementara itu, permintaan agar Fauci tetap tinggal diketahui baru disampaikan oleh Biden ketika diwawancarai oleh CNN Kamis (3/11) kemarin. Saat itu, Biden awalnya menerangkan bahwa ia telah berbicara kepada Fauci tentang kelanjutan penanganan COVID-19 di AS.
baca juga:
Setelah itu, Biden pun mengaku bahwa ia memang ingin Fauci tetap menjadi penasihat medis Gedung Putih.
"Saya memintanya untuk tetap dalam peran yang sama persis seperti yang dia lakukan kepada beberapa presiden sebelumnya, dan saya juga memintanya menjadi kepala penasihat medis untuk saya dan menjadi bagian dari tim COVID," kata Biden seperti dilansir dari Reuters.
Biden kemudian melanjutkan bahwa dia akan menjalankan program vaksinasi COVID-19 jika menurut Fauci itu aman.
"Penting untuk mengomunikasikan kepada orang-orang Amerika bahwa (vaksinasi) aman dilakukan," sambung Biden sembari menambahkan bahwa ia akan meminta warga AS untuk memakai masker di publik setidaknya hingga 100 hari penuh.
Sementara terkait dengan persoalan vaksin, Reuters mencatat bahwa AS mungkin akan mulai melakukan pendistribusian dalam beberapa minggu mendatang.
Namun, terlepas dari itu, AS sendiri dilaporkan masih mengalami lonjakan kasus rawat inap hingga kematian.