5 Fakta Menarik Noken Papua, Tas Tradisional Unik yang Muncul di Google Doodle

Noken Papua yang muncul di Google Doodle, Jumat (4/12/2020) | google.com
AKURAT.CO, Google Doodle kembali menampilkan sebuah ilustrasi unik berupa Noken Papua, pada Jumat (4/12). Gambar yang ditampilkan oleh Google tersebut rupanya merupakan hasil karya seorang seniman asal Depok, Danu Fitria.
Untuk diketahui, Noken Papua sendiri adalah salah satu tas tradisional yang sangat khas dan unik dari Tanah Papua. Saat ini, Noken juga telah diakui oleh UNESCO sebagai salah sati warisan budaya dunia.
Dihimpun oleh AKURAT.CO dari berbgaai sumber, berikut 5 fakta menarik Noken Papua.
baca juga:
1. Melambangkan kedewasaan perempuan Papua
Masyarakat Papua terutama kaum perempuan sudah mulai belajar membuat Noken sejak masih kecil. Hal ini dikarenakan pembuatan tas tradisional tersebut dianggap sebagai lambang kedewasaan seorang perempuan Papua. Menariknya, proses pembuatan Noken juga hanya boleh dilakukan oleh orang Papua saja.
2. Terbuat dari serat tumbuhan
Noken sendiri terbuat dari serat-serat tumbuhan. Adapun jenis tanaman yangg sering dimanfaatkan untuk membuat Noken adalah kayu pohon Manduam, pohon Nawa, hingga Anggrek hutan. Selain itu, berbagai jenis kayu lainnya juga kerap dijadikan sebagai bahan untuk membuat Noken oleh masyarakat.
3. Proses pembuatan cukup lama
Selain rumit, proses menganyam Noken juga masih menggunakan cara tradisional. Sehingga, pembuatan Noken membutuhkan waktu yang cukup lama yakni sekitar 1-2 minggu untuk ukuran sedang, serta 2-3 bulan untuk Noken berukuran besar.