Teddy Anggap Benny Wenda Sedang Main Presiden-presidenan

Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi saat menjadi pembicara dalam diskusi virtual | Istimewa
AKURAT.CO, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Teddy Gusnaidi menganggap deklarasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda sebuah candaan.
"Ada yang tanya, kok soal Papua Barat gak ditanggapi? Gue jawab, apa yang mau ditanggapi? Wong orang main presiden-presiden kok ditanggapi? Sama temen OPM nya aja gak diakui," kata Teddy Gusnaidi menggunakan akun Twitter @TeddyGusnaidi, Kamis (3/12/2020).
Teddy tidak mempermasalahkan Benny Wenda berlaga seperti presiden. Dia memprediksi tingkah Benny Wenda akan berakhir dengan sendirinya.
baca juga:
"Biarin aja, ntar juga kalo udah capek main dia pulang. Kita fokus berantas radikalisme aja. @BennyWenda," kata dia.
Ada yang tanya, kok soal papua barat gak ditanggapi? Gue jawab, apa yang mau ditanggapi? Wong orang main presiden-presiden kok ditanggapi? Sama temen OPM nya aja gak diakui.
— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 3, 2020
Biarin aja, ntar juga kalo udah capek main dia pulang. Kita fokus berantas radikalisme aja.. @BennyWenda
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo menyebut tindakan pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda sebagai makar.
"Bahwa deklarasi ULMWP adalah bukti telah ada atau dilakukannya perbuatan pelaksanaan, maka, sesungguhnya apa yang dilakukan oleh ULMWP dengan mendeklarasikan pembentukan negara Papua Barat di dalam negara kesatuan Republik Indonesia dan menjadikan Benny Wenda sebagai Presiden Papua Barat sudah sangat jelas merupakan perbuatan makar," ujar Bambang Soesatyo dalam siaran di Youtube Kemenko Polhukam RI, Kamis (3/12/2020).
Bamsoet mewakili MPR RI mengecam keras klaim pemerintahan sementara Papua Barat yang diumumkan secara sepihak. "Atas nama pimpinan MPR RI menyatakan mengecam keras deklarasi yang dilakukan Benny Wenda seorang warga negara asing yang melakukan tindakan makar dengan mengatasnamakan masyarakat Papua Barat," katanya.
Benny Wenda memproklamirkan dirinya sebagai presiden sementara Republik Papua Barat. Ia akan menjalankan konstitusi sendiri yang berbeda dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Today, we announce the formation of our Provisional Government of #WestPapua. From today, December 1, 2020, we begin implementing our own constitution and reclaiming our sovereign land. (Hari ini, kami mengumumkan pembentukan Pemerintahan Sementara #WestPapua. Mulai hari ini, 1 Desember 2020, kami mulai menerapkan konstitusi kami sendiri dan mengklaim kembali tanah kedaulatan kami),” kata Benny Wenda di akun Twitter @BennyWenda pada Selasa, 1 Desember 2020. []