Soroti APBD DKI 2021, PSI: Pembahasannya Lebih Buruk Dari Tahun Lalu

Sidang Paripurna hari ulang tahun ke-493 DKI Jakarta berlangsung tertutup di gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (22/6/2020). | AKURAT.CO/Yohanes Antonius
AKURAT.CO, Dewan Pimpinan Wilayah DKI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoal pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2021.
Pembahasan anggaran 2021, disebut sangat buruk. Bahkan lebih buruk dari penggodokan anggaran tahun 2020.
"Pembahasan anggaran tahun ini lebih buruk dari tahun lalu," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PSI, Michael Victor Sianipar dalam sebuah diskusi virtual Kamis (3/12/2020).
baca juga:
Pembahasan anggaran 2021 memang dikebut dalam waktu singkat. Anggaran itu mulai digodok pada 5 November 2020 lalu di Hotel Grand Cempaka Resort Bogor.
Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ditandatangani pada 26 November lalu dengan pagu anggaran sebesar Rp 82,5 triliun.
"Ini lebih buruk dari tahun lalu dari sisi waktu karena mepet," ujarnya.
Dengan nilai anggaran yang sangat besar dan dibahas hanya dalam waktu kurang dari sebulan, kualiatas anggaran tahun 2021 menurut Michael sangat tumpang tindih.
"Begitu banyak hal yang harus dibahas, waktu yang sangat sempit, jadi ini campur aduk semua," ucapnya.
Kualitas anggaran 2021juga pernah disorot fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta dalam rapat Paripurna Pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2021 pekan lalu.