Ustaz Hilmi Firdausi Sarankan Presiden Berkantor Sementara di Papua, Kenapa?

Hilmi Firdausi | TWITTER/@Hilmi28
AKURAT.CO, Ustaz Hilmi Firdausi menyarankan Presiden Jokowi, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis berkantor di Papua. Hal ini untuk meyakini publik bahwa Papua masih menjadi bagian Indonesia.
Hilmi mengatakan demikian setelah ramainya pemberitaan mengenai adanya deklarasi pembentukan Pemerintah Sementara Papua Barat oleh pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda.
"Assalamu'alaikum. Selamat pagi dari Medan. Sedikit masukan untuk pemerintah, jika mungkin Presiden, Panglima TNI dan Kapolri berkantor sementara di Papua. Ini sedikit banyak mampu memberi jawaban kepada siapa saja, bahwa Papua tetaplah bagian dari Indonesia. Sekarang saatnya buktikan bahwa NKRI harga mati!" tuis Hilmi Firdausi di akun Twitter @Hilmi28, Kamis (3/12/2020).
baca juga:
Sebelumnya, Benny Wenda dinilai menantang RI. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di akun Twitter pribadinya yang dikutip AKURAT.CO, Kamis (3/12/2020).
Meski begitu, Fadli menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai masih terlalu sibuk mengurusi pentolan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
"Pak @jokowi, Pak @mohmahfudmd, Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda jelas-jelas sudah nantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?" tulis Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon.
Benny Wenda memproklamirkan dirinya sebagai presiden sementara Republik Papua Barat. Ia akan menjalankan konstitusi sendiri yang berbeda dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Today, we announce the formation of our Provisional Government of #WestPapua. From today, December 1, 2020, we begin implementing our own constitution and reclaiming our sovereign land. (Hari ini, kami mengumumkan pembentukan Pemerintahan Sementara #WestPapua. Mulai hari ini, 1 Desember 2020, kami mulai menerapkan konstitusi kami sendiri dan mengklaim kembali tanah kedaulatan kami),” kata Benny Wenda di akun Twitter @BennyWenda pada Selasa, 1 Desember 2020.[]
Assalamu'alaikum...selamat pagi dr Medan. Sdkit masukan utk pemerintah, jk mungkin Presiden, Panglima TNI & Kapolri berkantor sementara di Papua. Ini sdkit byk mampu memberi jawaban kpd siapa sj, bhwa Papua tetaplah bagian dr Indonesia. Skrg saatnya buktikan bhw NKRI harga mati !
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) December 2, 2020