Bupati Bengkayang Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2020

Ilustrasi Pilkada 2020. | Antara photo
AKURAT.CO, Pejabat Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Yohanes Budiman mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.
"Kami mengimbau dan mengajak masyarakat Bengkayang untuk memilih atau menggunakan haknya dalam memilih pemimpin di kabupaten ini pada 9 Desember 2020," ujarnya di Bengkayang, Rabu, (02/12/2020).
Ia mengatakan bahwa masyarakat juga tidak perlu takut dan khawatir akan adanya penyebaran virus ketika datang ke TPS. karena, penyelenggara menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara ketat. Begitu juga dengan masyarakat ketika memilih jangan lupa menerapkan prokes.
baca juga:
"Saya kira usaha kita sudah cukup maksimal dalam penanganan ini. Pilkada kali ini harus kita dukung agar sukses dan penanganan COVID-19 juga sukses," kata dia.
Yohanes juga meminta KPU Bengkayang agar pelaksanaan sosialisasi kepada pemilih terus dilakukan, hingga pada hari pemungutan suara, partisipasi pemilih bisa mencapai 77,5 persen.
"Untuk mencapai target partisipasi pemilih mari terus lakukan sosialisasi. Sehingga pada tanggal 9 Desember 2020 nanti masyarakat bisa berbondong-bondong ke TPS," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU kabupaten Bengkayang Musa Jairani mengatakan bahwa demi menjamin kesehatan dan terhindar dari penyebaran COVID-19 dalam Pilkada 2020, KPU bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang melakukan tes cepat bagi penyelenggara badan ad hoc.
"Tes cepat COVID-19 bagi penyelenggara badan ad hoc sedang berlangsung. Tes tersebut sudah dijadwalkan masing-masing puskesmas mulai dari tanggal 23 November sampai 3 Desember 2020," kata dia.
Musa berharap masyarakat tidak khawatir datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami sampaikan semua proses dan tahapan pilkada terapkan prokes COVID-19 secara ketat. Mari datang ke TPS dan bersama sukseskan pilkada dan penanganan COVID-19," pungkasnya.[]