Teleskop Raksasa 'James Bond' di Puerto Riko Ambrol

Teleskop itu runtuh beberapa minggu setelah pejabat mengumumkan akan melakukan pembongkaran | CBS News
AKURAT.CO, Radio teleskop raksasa milik Observatorium Arecibo Puerto Rico dilaporkan hancur. Diketahui, teleskop ini adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Teleskop ini juga telah menjadi sumber daya ilmiah utama bagi para astronom radio selama 57 tahun terakhir. Tidak hanya itu, teleskop yang digunakan untuk mendeteksi asteroid hingga kehidupan luar angka itu juga ikonik karena digunakan sebagai lokasi shooting James Bond 'GoldenEye'.
Mengutip Reuters hingga BBC, insiden ambruknya teleskop 'James Bond' dikonfirmasi oleh National Science Foundation (NIF) pada Selasa (1/12) kemarin. Dalam siaran pers, NIF menerangkan bahwa teleskop jatuh pada Selasa pukul 7.55 waktu setempat.
baca juga:
Lebih detail, NSF menjelaskan bahwa pada saat kejadian, instrumen platform teleskop mendadak jatuh ke piringan reflektor yang berada sekitar 137 meter di bawahnya. Sementara platform itu sendiri awalnya digantung oleh kabel yang terhubung ke tiga menara.
Dengan bobot mencapai 900 ton, instrumen teleskop yang jatuh pun akhirnya ikut meleburkan piringan serta fasilitas di sekitarnya.
"Penemuan awal menunjukkan bahwa bagian atas dari ketiga menara pendukung teleskop putus. Saat platform instrumen seberat 900 ton jatuh, kabel pendukung teleskop juga jatuh. Penilaian awal menunjukkan pusat pembelajaran observatorium mengalami kerusakan signifikan akibat kabel yang jatuh," ungkap NIF dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini, NIF sendiri mengaku tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini. Namun, insiden ini diketahui terjadi tidak lama setelah para pejabat mengumumkan rencana pembongkaran teleskop.
Terlebih, sejak sejak Agustus lalu, dua kabel pendukung piringan reflektor tercatat telah putus. Karena inilah, pejabat setempat sempat memutuskan menutup observatorium untuk perbaikan.
Pada November, tinjauan menunjukkan bahwa teleskop berisiko tinggi runtuh. Tinjauan juga menyebut bahwa struktur besarnya tidak bisa diperbaiki tanpa menimbulkan risiko berbahaya bagi para pekerja konstruksi. Karena itulah, pemegang observatorium yaitu University of Central Florida dan NIF memutuskan bahwa teleskop itu harus dihancurkan.