Kelapa Dua Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang
Lawan Covid-19

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menjadi pembicara dalam gelar wicara Akurat Talk di Kantor Redaksi Akurat, Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12/2020). | AKURAT.CO/Singgih Aprilian Dani
AKURAT.CO, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah merilis data terbaru tentang penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya.
Dilansir dari halaman covid19.tangerangkab.go.id pada Selasa (1/12/2020), tercatat kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 3.905. Adapun rinciannya, kasus konfirmasi dirawat berjumlah 105 pasien, kasus konfirmasi isolasi 181 pasien, kasus konfirmasi sembuh mencapai 3.538.
Merujuk peta penyebaran Covid-19 dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, terlihat Kecamatan Kelapa Dua paling tinggi angka penularannya, yakni 86 kasus.
baca juga:
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain menjelaskan, Kecamatan Kelapa Dua paling banyak kasus Covid-19 karena banyak penduduk yang kerap berinteraksi dengan wilayah luar. Menyusul, sebagian besar penduduk Kecamatan Kelapa Dua bekerja di Jakarta.
"Dinamika penduduk di Kecamatan Kelapa Dua ini banyak berinteraksi dengan wilayah luar, seperti misalkan yang bekerja dan berkantor di Jakarta, itu banyak sekali warga masyarakat Kepala Dua," ujar Ahmed Zaki saat berkunjung ke kantor AKURAT.CO, Selasa (1/12/2020).
Ahmed melanjutkan, wilayah Kelapa Dua berada di posisi strategis, dekat dengan Kota Tangerang Selatan, DKI Jakarta hingga Bogor. Kota-kota itu memiliki tingkat kerawanan penyebaran Covid-19 cukup tinggi.
"Itu menjadi salah satu faktor kenapa Kelapa Dua ini selalu memiliki tingkat kasus yang sangat tinggi hampir setiap bulannya," terangnya.
Masih kata Ahmed, kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang belum stabil, dalam artian masih naik turun. Hal ini karena masih banyak masyarakat yang keluar rumah tanpa mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi selama Interaksi masyarakat ini masih terjadi, selama itu pula akan terjadi penurunan maupun kenaikan kasus di event-event tertentu," tukasnya.[]